
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi karena beberapa sebab antara lain virus dapat menyebabkan penyakit atau kematian, penularan virus dari orang ke orang terus berlanjut tak terkontrol, serta telah menyebar ke hampir seluruh dunia.
Indonesia sebagai bagian dari negara di dunia juga mengalami dan terkena dampak dari penyebaran COVID-19 dengan eskalasi yang luar biasa. Penyebarannya begitu masif dan cepat sehingga Pemerintah Pusat maupun Daerah segera mengambil langkah-langkah penanganan secara komprehensif. Salah satunya adalah anjuran penggunaan masker untuk pencegahan penularan virus Corona tersebut dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bekerja karena intensitas pertemuan antar pekerja sehingga beresiko terjadi penularan.
Seperti dipahami, virus ini terdapat pada percikan air liur orang yang sakit ketika bersin, batuk atau bahkan pada saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan terkena dan atau terhisap orang lain yang ada disekitar. Untuk itu perlunya penggunaan masker sebagai pelindung sebagai bentuk pencegahan
Bagaimana cara penggunaan masker yang benar dan sesuai untuk bisa melindungi diri dari terjangkitnya virus corona sekaligus tidak juga menyebarkan, Elizabeth Mulyanto, selaku Operation Manager GMT Institute, berkesempatan berbagi tips agar penggunaan masker dapat efektif.
Sebagai langkah awal, kenali dulu bagian-bagian masker dan pilihlah masker yang tepat. Masker terdiri dari beberapa bagian antara lain bagian yang menyerap air (berwarna putih), dan yang anti air atau water proof, biasanya berwarna biru atau hijau toska, batang masker dan lekukan strip logam. Ada dua jenis masker yang dapat dipertimbangkan :
- Masker bedah (surgical mask)
Merupakan jenis masker sekali pakai yang mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Dapat dijadikan pilihan dan digunakan untuk mencegah penyebaran karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur (droplet). Efektif digunakan oleh orang sakit karena terdiri dari lapisan luar yang anti air, lapisan tengah yang berfungsi sebagai filter kuman, serta lapisan dalam yang berguna menyerap cairan yang keluar dari mulut maupun hidung. Harganya murah, dapat digunakan juga bagi orang yang sehat guna mencegah penularan. Kekurangannya agak sedikit longgar ketika digunakan sehingga memungkinkan partikel kecil atau udara dapat masuk melalui bagian (sisi) tepi masker
- Masker N95
Memiliki banyak keunggulan dan lebih efektif digunakan sebagai pencegahan virus karena tidak hanya mampu menghalau percikan air liur, tetapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus. Tidak disarankan buat penggunaan pada anak-anak karena ukurannya terlalu besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang maksimal dan sebaiknya tidak untuk penggunaan sehari-hari karena desainnya membuat sulit bernapas, gerah dan tidak bebas memakainya dalam jangka waktu yang agak lama selain harganya cenderung mahal
Menurut Eliz selain harus mengenal karakter masker yang ada, perlu juga diperhatikan beberapa pedoman penggunaan masker yang benar sebagai berikut :
- Pastikan pengguna telah mencuci tangan dengan benar
- Jika menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau atau lainnya dan sisi dalam berwarna putih
- Pasang tali masker dengan baik. Jika tali masker perlu diikat, maka ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawahnya
- Pastikan masker menutupi hidung, mulut dan dagu dengan sempurna, serta bagian yang ada logamnya berada di batang hidung
- Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga sudah tidak menyisakan lubang atau celah
- Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker. Dilepas dari arah tali kemudian diangkat dari permukaan muka
- Buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan sampai bersih setelah menggunakan masker
Dengan mengenal karakter dan tatacara penggunaannya maka diharapkan dapat menjadi pertimbangan kita dalam memilih dan menggunakan masker sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh yang ada.
GMT Institute berkomitmen secara konsisten memberikan panduan dan pedoman lain yang terkait dengan pencegahan virus COVID 19, informasi lebih lanjut dapat diakses di www.gmtinstitute.com